Musim Pelakor, Tata Janeta dan Maia Estianty Pertahankan Judul Lagu Sang Penggoda

  • Kamis, 03 Mei 2018 - 18:53:50 WIB | Di Baca : 1865 Kali

SeRiau - Pelantun lagu Sang Penggoda, Tata Janeta mengaku disarankan Maia Estianty untuk mempertahankan judul Sang Penggoda.

"Sang Pengoda itu ide Tata, Tata yang mengarang. tanya Tata deh," kata Maia.

Sementara itu, Tata mengaku lagu ciptaannya tersebut merupakan pengalaman pribadinya.

"Ini Inspirasi yang saya alami, terinsipirasi hidup orang-orang terdekat yang digodain," bebernya.

Melalui akun instagram pribadi miliknya beberapa waktu lalu, Tata membagikan cuplikan video single terbarunya. Dalam video tersebut terlihat Tata yang tengah bernyanyi sembari diiringi oleh permainan piano Maia Estianty.

Melengkapi video cuplikan single tersebut, Tata pun menuliskan sebuah keterangan yang cukup panjang. Dalam keterangan tersebut, Tata bercerita mengenai lagu barunya ini.

“Bismillah.... Kolaborasi karya dgn salah satu musisi wanita terbaik @maiaestiantyreal, producer, motivator, sahabat, penasehat dan tempat curhat.

Ditambahkan Tata, judul lagu Sang Penggoda sendiri langsung disetujui oleh Maia, karena menurut Maia judul tersebut cocok dengan fenomena perebut suami orang (Pelakor).

"Bunda yang pilih Sang Pengoda tadinya bukan itu. karna dia produsernya. Kata bunda Sang Pengoda saja karena sekarang musim pelakor," seru Tata.

Lagu baru Tata Janeta ini tidak hanya didukung oleh Maia. Anak bungsu Maia, Abdul Qodir Jaelani alias Dul juga turut ambil bagian dengan menciptakan nada yang harmonis untuk Sang Penggoda. Sementara untuk lirik, Tata memilih untuk menulis sendiri.

Isi lagu Sang Penggoda sesuai dengan judulnya. Lagu ini bercerita tentang perasaan seorang wanita yang pernah dicintai namun harus rela kehilangan orang yang dikasihinya karena direbut pihak ketiga.

“Nada yang harmonis @duljaelani, dengan lirik yang sederhana saya tulis tentang ungkapan perasaan seorang wanita yang pernah disayangi, dicintai dan akhirnya harus rela kehilangan cintanya. Kita manusia kadang lupa Akan janji dan sumpah. Perasaan berubah seperti awan yang bergerak dan beberapa dari 'mereka' berubah wujudnya.. Tapi hidup harus teru berjalan. Tersenyumlah wahai wanita, suatu saat kamu akan menemukan cinta yang sesungguhnya," sambung Tata


Sumber okezone





Berita Terkait

Tulis Komentar